Tampilkan postingan dengan label Air Tanah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Air Tanah. Tampilkan semua postingan

Sabtu, September 05, 2015

Ketika Air Tanah Kian Langka


(Bang Nur sedang memperbaiki mesin pompa yang rusak. Foto: jacko agun)
...
“Pa, air mati lagi”, teriak mawmau setengah menjerit
Lalu, teriakan yang sama juga dilontarkan oleh Kelana.
“Cepat pa, airnya mati, abang mau pipis, nih!” ujarnya.

Saat itu, saya yang sedang menonton televisi segera bergegas ke kamar mandi memeriksa kebenarannya. Selanjutnya menuju teras, karena disana lah mesin pompa itu berada.

Jika pompa berfungsi normal, maka akan mengeluarkan suara. Namun malam itu, mesinnya mati. Tak terdengar suara apapun. Selintas, saya berpikir, pasti ada yang salah dengan sambungan listriknya. Maklum, kejadian seperti itu bukan yang pertama.

Jika demikian, tak ada cara lain, selain menghubungi ahlinya. Yup, dialah Bang Nur! Nurcahyo, nama lengkapnya. Lelaki paruh baya yang tinggal tak jauh dari kontrakan kami. Sehari-harinya ia bergelut dengan air. Tak heran jika tetangga menyebutnya “Bang Nur si tukang air”.

Biasanya jika sedang tak ada kerjaan, Bang Nur gampang dimintain tolong. Dengan peralatan lengkap, ia akan membantu siapapun yang mengalami kesulitan air. Persis seperti yang saya alami malam itu.

ANTARA - Lingkungan

Climate Change News - ENN