(source: https://communicationvisually.files.wordpress.com/2011/09/self-portrait-with-pencil2.jpg) |
...
Malam menjelang subuh, ketika ia sibuk berselancar di dunia maya. Itu pun dengan kuota internet yang cenderung mbyar pet. Pertanda, harus bijak memilih laman yang akan dikunjungi. Dari begitu banyak situs, hanya satu yang menarik hatinya. Itupun bukan situs berita, media sosial apalagi situs porno. Tidak. Kali ini pilihannya jatuh pada sebuah blog.
Sebuah blog yang begitu sederhana. Saat membaca sekilas, terkesan jika postingan-postingan itu berawal dari ide dan pola pikir yang begitu matang. Hanya sayang, ternyata cukup lama penulisnya tidak lagi menorehkan uneg-unegnya di blog itu. Kayaknya lebih dari 6 bulan, atau jangan-jangan lebih. Tapi sudahlah, hal itu gak terlalu penting.
Malam menjelang subuh, ketika ia sibuk berselancar di dunia maya. Itu pun dengan kuota internet yang cenderung mbyar pet. Pertanda, harus bijak memilih laman yang akan dikunjungi. Dari begitu banyak situs, hanya satu yang menarik hatinya. Itupun bukan situs berita, media sosial apalagi situs porno. Tidak. Kali ini pilihannya jatuh pada sebuah blog.
Sebuah blog yang begitu sederhana. Saat membaca sekilas, terkesan jika postingan-postingan itu berawal dari ide dan pola pikir yang begitu matang. Hanya sayang, ternyata cukup lama penulisnya tidak lagi menorehkan uneg-unegnya di blog itu. Kayaknya lebih dari 6 bulan, atau jangan-jangan lebih. Tapi sudahlah, hal itu gak terlalu penting.