Wednesday, July 31, 2013

Mengintip Keindahan Pulau Pari

...
Dari kejauhan mulai tampak bentuk pulau itu. Luasnya kurang lebih 42 Hektar, dengan jumlah penduduk hanya 700 jiwa. Bagian terluar pulau dipenuhi dengan pepohon seperti cemara dan kelapa, sementara diantaranya tampak rumah-rumah mungil penduduk. Tak heran jika dari jauh, pulau ini terlihat hijau.

Foto bersama di depan gapura P. Pari
Semakin dekat, sebentuk benda panjang menjorok kelaut segera menyapa. Benda itu adalah dermaga Pulau Pari dengan panjang kurang lebih 100 m. Tak jauh dari dermaga itu terdapat gapura yang bertuliskan “Selamat Datang di Pulau Pari”.  Pertanda bahwa kami telah tiba di Pulau Pari, salah satu pulau berpenghuni di gugusan Kepulauan Seribu.

Sekeliling tampak riuh siang itu. Ratusan penumpang berebut turun dari kapal KM. Krapu yang kami tumpangi dari Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara. Maklum, teriknya mentari yang seakan membakar kulit, membuat banyak orang enggan berlama-lama di dalam kapal.

Sunday, July 28, 2013

Meliuk di Ganasnya Jeram Asahan


ket: Jeram Rizal Nurdin sebagai pembuka pengarungan di Sungai Asahan
(foto: jacko agun)

Lewat layar kaca, kulihat lagi keelokannya. Lewat layar kaca pula ku teringat keganasan ombaknya. Sebuah bukti yang begitu nyata karya Sang Maestro Agung. Karya itu adalah Sungai Asahan.
 
Hari itu (10/03/2012) saya mendapat kabar dari seorang kolega yang bercerita tentang tayangan petualangan di salah satu televisi swata. Dia bertutur tentang ganasnya Sungai Asahan. Sejenak akalku mengembara, kembali ke masa 10 tahun silam. Masa dimana saya dan teman-teman mapala mencoba menggeluti liarnya Asahan yang memang sudah mendunia.
 
Bagi pengarung jeram, sungai ini menjadi semacam barometer untuk mengukur tingkat eksistensi jika ingin disebut sebagai rafter. Kurang afdol rasanya, jika tidak berarung jeram di sungai ini bagi mereka yang mengaku penggiat arung jeram. Banyak kalangan menilai Asahan termasuk sungai terbaik ke tiga di dunia, setelah Zambesi di Afrika dan Colorado di Amerika Serikat. Tak jelas siapa yang pertama kali memberi predikat tersebut. Yang pasti gaungnya terasa hingga hingga sekarang.

ANTARA - Lingkungan

Climate Change News - ENN