(Ilustrasi pojokan. Sumber: www.cringel.com) |
Meretas asa dalam diam
Membisu tak bersuara,
di pojokan relung tanpa dinding
Ada yang terus melaju
Mengejar mimpi diantara debu
Berserakan!
Ada yang terus melaju
Mengejar mimpi diantara debu
Berserakan!
-- Simpang Kiri Jalan
Sudah tak terhitung berapa kali ia duduk terpaku di pojokan itu. Di malam-malam panjang tak bertepi. Sebuah pojokan yang dibelakangnya berdiri tembok kokoh menjulang dan di kanannya terdapat pagar pembatas setinggi dada.
Uniknya, dari dinding itu, kerap terdengar suara-suara aneka rupa, dalam resonansi tak simetris. Yang kadangkala longitudinalnya lebih panjang dari gelombang tranversalnya. Terkadang jadi agak mengganggu. Ehm... Memang mengganggu sih! Apalagi jika si monyet belum beranjak!