(Album Prison Song. Sumber: rappler.com) |
Simposium Tragedi 1965 yang berlangsung 2 hari sejak Senin (18/04) dan Selasa (19/04) baru saja usai. Simposium itu digelar pemerintah bersama Komnas HAM, akademisi, dan lembaga penyintas. Simposium itu diharapkan menjadi ajang rekonsiliasi nasional, meski pendekatannya mendapat banyak pertentangan.
Ketua panitia pengarah simposium, Agus Widjojo, seperti dikutip dari media massa, berharap pendekatan sejarah akan memberikan hasil objektif berdasarkan fakta dalam rangka "pengungkapan kebenaran untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang latar belakang terjadinya Tragedi 65".