Mungkin tidak ada kata dalam konservatisme Amerika yang lebih dibenci saat ini selain "interseksionalitas".
Kimberlé Crenshaw (60) profesor dari Columbia University dan University of California Los Angeles menciptakan istilah 'interseksionalitas' 30 tahun silam. Istilah itu diciptakan pada tahun 1989 untuk menggambarkan bagaimana ras, kelas, jenis kelamin, dan karakteristik individu lainnya "bersinggungan" satu sama lain dan tumpang tindih.
Konsep ini mewakili suatu bentuk feminisme yang “memberi label" dan juga memberitahu betapa tertindasnya seseorang, memberi tahu apa yang boleh dikatakan, apa yang boleh dipikirkan, sehingga interseksionalitas dianggap sangat berbahaya atau teori konspirasi tentang pembohongan.