Perusahaan rokok secara signifikan mengendalikan desain produk dan rantai pasokan yang bertanggung-jawab atas:
Kerusakan biota laut.
Substansi racun lingkungan merembes dari puntung rokok selama proses dekomposisi yang memakan waktu puluhan tahun1,2 yang merusak biota laut.
Kerusakan ekosistem.
Budidaya tembakau berkontribusi sebesar 5% terhadap kerusakan hutan global4 dan tidak memungkinkan peremajaan tanah atau perbaikan komponen ekosistem pertanian lainnya.
Produksi rokok mengakibatkan:
• 5% penggundulan hutan global (sampai dengan 30% penggundulan hutan di negara penanam tembakau).
• Kerusakan 200.000 hektar biomassa kayu setiap tahun.
Konsumsi rokok mengakibatkan:
• 4,5 triliun puntung rokok dibuang setiap tahun di seluruh dunia, yang menyumbangkan 766 juta ton sampah beracun setiap tahun.
• 2 juta ton limbah padat dari kardus dan kemasan rokok.
• Materi partikulat dalam ruangan dengan konsentrasi 10 kali lipat dari asap mobil diesel.
• 19-38% sampah yang dikumpulkan dari pembersihan laut secara global berasal dari
puntung rokok.
Untuk menyalakan rokok, diperlukan:
• Penebangan 9 juta batang pohon setiap tahun untuk memproduksi korek api.
(sumber: https://exposetobacco.org)
No comments:
Post a Comment