Tuesday, February 02, 2016

*Kebahagiaan terbesar


(Ilustrasi. Source: http://1.bp.blogspot.com)

Tahu kah, kalian, jika kebahagiaan seorang pria adalah ketika ia mampu menjadi “kuat” hanya bagi orang-orang yang ia sayangi. Bukan karena ia tidak kuat menghadapi apa yang terjadi di luar sana, namun karena ada ruang di dalam hatinya untuk “melindungi” mereka yang ia sayangi, secara fisik maupun batin.

Selalu ada kebahagiaan yang besar bagi pria, ketika meyakini akan selalu ada seseorang yang mau dan berupaya mencari perlindungan darinya, bahkan ketika ia berada dalam kondisi terburuknya. Ketika untuk berjalan pun, sulit, misalnya.

Pun, ada kebahagiaan yang sangat besar, ketika ia merasa “nyaman” karena ada seseorang yang akan membiarkannya, tidak harus menjadi sosok yang kuat dan tangguh, namun membiarkannya menangis, tanpa merasa terbebani, di suatu waktu tertentu.

Selain itu, kerap ada kebahagiaan besar, ketika orang-orang tersayang bebas bermanja-manja, setelah seharian menjalani peran di luar rumah yang menuntutnya, tidak boleh menunjukkan sisi lemah bahkan jiwa kanak-kanaknya.

Tak hanya itu, adalah kebahagiaan terbesar, ketika pria pulang, mendapati orang-orang yang ia kasihi menyambutnya dengan senyum yang mengembang. Dengan senyum yang tulus, meskipun rupiah yang dikumpulkan, jauh dari harapan. Dan sejumput rejeki itu hanya cukup untuk makan malam itu.

Lalu, menjadi kebahagiaan terbesar, ketika si buah hati mendapatkan prestasi terbaik di sekolahnya, meskipun ia tak sanggup memberinya les tambahan, sesuai keinginan sang anak, karena rejeki yang tak sama.

Adalah kebahagiaan terbesar, ketika malam ini, seorang pria mendapati istrinya telah menanti dengan senyuman terbaik. Dan malam itu, mereka akhiri dengan saling berpelukan, dalam tidur panjang tak bertepi.

Selalu ada kebahagiaan terbesar yang ia rasakan…

Pasalnya, ia yakin, akan selalu ada “rumah” baginya untuk kembali. Menjadi dirinya sendiri, bukan orang lain, ketika tidak ada tempat di luar sana yang mampu menerimanya apa adanya. Pun di dalam kondisi terburuknya.


Malam yang dingin
Jakarta, 3/2/2016
3.55 WIB

No comments:

Post a Comment

ANTARA - Lingkungan

Climate Change News - ENN